Pengertian Tentang Kapasitor

03.34 |

Kapasitor, yaitu suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik. satuan dari kapasitor sendiri adalah F(farad)
Fungsi kapasitor adalah untuk menyimpan arus/tegangan listrik. Untuk arus DC kapasitor berfungsi sebagai isulator/penahan arus listrik, sedangkan untuk arus AC berfungsi sebagai konduktor/melewatkan arus listrik.
Dalam penerapannya kapasitor digunakan sebagai filter/penyaring,perata tegangan DC pada pengubah AC to DC,pembangkit gelombang ac atau oscilator dsb.



Farad adalah satuan nilai kapasitas dari kapasitor.
1 uF → 1 mikro Farad = 1 x 10 pangkat (-6) Farad = 0.000001 Farad
1 nF → 1 nano farad = 1 x 10 pangkat (-9) Farad
1 pF → 1 piko Farad = 1 x 10 pangkat (-12) Farad




TipeJangkauanToleransi(%)Tegangan AClazim (V)Tegangan DClazim (V)Koefisien suhu(ppm/C)Frekuensi pancungfR (MHz)Sudut rugi (\tan\;\delta)Resistansi bocoran (Ω)Stabilitas
Karakteristik kondensator
Kertas10 nF - 10 uF± 10%500 V600 V300 ppm/C0,1 MHz0,01109 Ωlumayan
Mika perak5 pF - 10 nF± 0,5%-400 V100 ppm/C10 MHz0,00051011 ΩBaik sekali
Keramik5 pF - 1 uF± 10%250 V400 V30 ppm/C10 MHz0,01108 ΩBaik
Polystyrene50 pF - 500 nF± 1%150 V500 V-150 ppm/C10 MHz0,00051012 ΩBaik sekali
Polyester100 pF - 2 uF± 5%400 V400 V400 ppm/C1 MHz0,0011011 ΩCukup
Polypropylene1 nF - 100 uF± 5%600 V900 V170 ppm/C1 MHz0,00051010 ΩCukup
Elektrolit aluminium1 uF - 1 F± 50%Terpolarisasi400 V1500 ppm/C0,05 MHz0,05108 ΩCukup
Elektrolit tantalum1 uF - 2000 uF± 10%Terpolarisasi60 V500 ppm/C0,1 MHz0,005108 ΩBaik


Jenis kondensator

Berdasarkan kegunaannya kondensator dibagi dalam:
  1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah)
  2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco)
  3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah)





Read More

Penjelasan tentang Resistor

03.23 |


       

Resistor

dua buah resistor
 Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi sepertinikel-kromium).
Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhudesah listrik, daninduktansi.
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
resistor di bagi menjadi 2 yaitu:
1. resistor tetap, yaitu suatu resistor yang hambatannya relatif tetap, resistor terbentuk dari karbon,kawat,dan paduan logam, nilai hambatannya ditentukan dengan tebal tipisnya maupun panjang pendeknya lintasan karbon.
2. resistor potensiometer/variabel, yaitu suatu resistor yang hambatannya berubah-ubah. contoh dari hambatan resistor potensiometer/variabel adalah KSN(koefisiensi suhu negatif), LDR(light dependent resistor), dll

Identifikasi empat pita

Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang terdapat pita kelima yang menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah: pita pertama, hijau, mempunyai harga 5 dan pita kedua, biru, mempunyai harga 6, dan keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga,kuning, mempunyai harga 104, yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat, merah, merupakan kode untuk toleransi ± 2%, memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.
WarnaPita pertamaPita keduaPita ketiga
(pengali)
Pita keempat
(toleransi)
Pita kelima
(koefisien suhu)
Hitam00× 100
Cokelat11×101± 1% (F)100 ppm
Merah22× 102± 2% (G)50 ppm
Oranye33× 10315 ppm
Kuning44× 10425 ppm
Hijau55× 105± 0.5% (D)
Biru66× 106± 0.25% (C)
Ungu77× 107± 0.1% (B)
Abu-abu88× 108± 0.05% (A)
Putih99× 109
Emas× 10-1± 5% (J)
Perak× 10-2± 10% (K)
Kosong± 20% (M)

Read More